Tuesday, December 28, 2010

Random Quotes of these days

Bismillahirrahmanirrahim..

Assalamua’laikum wbt.

Quote 1: What kind of a person am I?

Was it 4 years back when I was pondering…on the day I graduate, what kind of personality would I have? What kind of person would I be? Would I be a respected one? A mature person? A person who would know a lot of things? A person who would be able to do a lot of things, all on her own? A person without any immature thoughts? A person who would only have a respected reputation in others’ eyes? A person who won’t cry….not because she gets stronger, but because she is simply..flawless. And she won’t cry because no hurtful word that she would need to hear and swallow, as there is none to be said in the first place. By people who she thought would love her the most…. I guess it’s too much to ask.

Or was it 5 years back? Perhaps 6? 7? I am pretty sure now that…. I am not the person I wanna wake up being. And I am sure that I was (7 years back), a girl with a childish mind.

These few days, I have been spending a lot of times with people that I come to know for not too long. They are the people that I just knew about one or two years back. It seems that I have been living in a fantasy, before I met them. I knew that these types of people actually exist, but I never knew how impressive they are to me. Perhaps, it’s not that they are that impressive. Perhaps it’s because of me not having such great personalities as they do.

To them, what they do is nothing. It’s just ordinary. But to me, if I do even less than what they do, it’s a big achievement. Why am I like this? I thought that I am no longer 17. In fact, when I was 17, I felt older. Wah…how can 6 years that passed me by, actually make me feel younger?

Disappointed, frustrated. Perhaps those two words describe my feelings pretty well. Disappointing, frustrating. Perhaps those two words describe me best.

But still…those words keeps ringing in my ears.. “Just…what kind of a person am I?”

Perhaps, I am not the best to answer that question.

Quote 2: Kita akan dapat apa yang kita nak.

Those words are the words that I have been saying and holding on to for quite some time. I really believe that you would get what you want, if Allah wants you to. But that also scares me the most. Because I believe that, no matter how hard it is to achieve something, you will eventually achieve your dreams. In other words, if you don’t get what you think you want, perhaps it’s because you didn’t want it bad enough. Perhaps you did not ask Him enough. Perhaps you didn’t pray hard enough. Perhaps you didn’t try hard enough? Perhaps…that’s the best?

It scares me. What would happen next year? Where do I go from here? For once, it seems like… I don’t really know what I want anymore. All these while, Allah has been giving me a lot of things, even without me asking for it. Why has He been so kind to me, even I have been such a sinner in anyways? Allah surely is the Most Merciful. Can I hate myself more? ……… And since He was the one who gave me everything, even when I never really asked for it, right now I am thinking..what do I want? (Sigh)

I am taking this time off, spending it in Adelaide. Away from my parents. The very two people whom my feelings for cant be described by just LOVE. It’s more than that. There are respect, thankful and grateful, fondness, trust and even to an extent, afraid of. They are the bank where I can simply deposit all my problems in and somehow those problems seem to fade away. And of course, they are also….THE bank. hehe. I am afraid that I let them down. Disappointing them the way I disappointed myself. I am afraid of the choice that I make in the future would hurt them. I am afraid about the actions I take would hurt them as well.

Then I ask myself again, what do I really, really want?

Quote 3: Why can’t I just live, the way I want to?

I have never been to a boarding school. I have never taken care of myself, let alone taking care of other people, including my two younger brothers. I am…sincerely, an awful person. I have been living a self-centre life. Not acknowledging the rights others have on to me. In other words, not acknowledging the duties that I have towards others. I have been useless, clueless girl who thought she knew a lot. With her very narrow mind, thinking that enthusiasm is enough to carry her forward. Such a fool I was.

For the past 4 years, I had something to look forward to. At this point of time, there are too many things that I would have to consider. Growing up seems fine? Not sure about that. Would giving up be easy? Again, a childish mind is on play.

Before making any decision, I would have to consider others. Who would be disappointed in me. Why can’t I just live my life the way I want to? Is it because I owe them too much? Or is it because they love me too much? Or is it the other way around?

The end.

Why am I typing these down? Did I have too much time thinking? Or was it because I did not have enough time to write in my blog? Is it because I am the kind of person who would tell everything to everyone? Or is it because I can’t verbally say it, hence writing is the best option? Afraid of harsh comments that I might hear, writing seems the best option. That’s why diary is my close friend. It would only listen.

Sometimes, people tell their problems not to find a solution. They just want to be heard. In my view, I am just a coward.

And this time around, I know that this is too personal.

Whatever.

Wassalam

Tuesday, November 30, 2010

Atas dan bawah,Hidup dan iman ini.

Sesungguhnya, hanya dengan mengingati Allah swt hati mukmin akan tenang.

Gembira tidak semestinya tenang. Kegembiraan biasanya tidak bertahan lama. Ia cuma 'momentarily moment', tidak sampai ke tahap 'temporary' pun, jauh sekali 'constantly' apatah lagi 'permenantly'. Tenang, membawa kepada bahagia. Tenang boleh berlaku 'constantly' atau 'continuosly'. Mungkin 'intermittently' shaken, tapi ia lebih mendekati 'continuity'. Dan kebahagiaan berterusan adalah milik jiwa jiwa yang tenang yang senantiasa mengingati Allah swt.


Kenapa menulis tentang ini?
Kerana hati itu sentiasa berbolak balik. Astaghfirullah..

Wassalam.

Tuesday, November 16, 2010

Hari hari,

Assalamua'laikum wbt.

Semalam- Raya di Adelaide
Hari ini-Family beraya di Malaysia
Esok-Saya exam.

Sekian.

p/s : Mintak maaf if ada yang tersinggung. Doakan saya ye! :)

Thursday, November 11, 2010

...

Assalamua'laikum wbt

Bekas yang buruk, berlubang lubang, tertampal sana sini, lekuk kiri kanan, atas dan bawahnya...tak mungkin mampu menakung air yang jernih dengan sebaiknya. Namun debu masih mampu menapak di situ. Walau dicurah air sebanyak mana pun, ia takkan mampu menjadi takungan yang berguna pada orang lain.

Tetapi sekurang kurangnya bekas itu lebih bersih dari dibiarkan tidak disentuh air.

Dan hari ini, aku menangisi keadaan bekas itu.


Lalu jiwa kuberbicara : Bukankah masa itu sebahagian dari rawatan? Yeah, I am still not the person I wanna wake up being, but InsyaAllah I will be her one day.. Mohon agar ia tidak terlalu terlewat.

Wassalam



Sunday, November 7, 2010

Peringatan buat diri sendiri (5)

Bismillahirrahmanirrahim...

Assalamua'laikum w.b.t.....


Dari Tsauban dari Nabi saw bersabda:
"Sesungguhnya aku mengenali segolongan manusia dari umatku yang akan datang pada hari Kiamat dengan kebaikan sebesar gunung Tihamah yang putih lalu Allah menjadikannya debu-debu yang berterbangan. "

“Wahai Rasulullah ! Ceritakanlah keadaan mereka kepada kami supaya kami tidak jadi seperti mereka dalam keadaan kami tidak mengetahui.

"Mereka merupakan saudara-saudara kami dari bangsa kamu sendiri, mengerjakan ibadah di malam hari seperti kamu juga, TETAPI mereka adalah golongan yang apabila bersendirian mereka terjebak melakukan perbuatan-perbuatan yang diharamkan..(bila mendapat peluang melakukannya di belakang manusia)."

Hadith Riwayat Ibnu Majah no.4245, Sahih Al-Albani.


Peringatan kepada diri sendiri.
Imah yakin, ada sesuatu yang Allah ingin beritahu Imah di sini.
Tiada sesuatu yang berlaku adalah kebetulan.

Wassalam.

Saturday, November 6, 2010

Selatan Afrika.

Bismillahirrahmanirrahim..

Assalamua'laikum

Bahaya. Fisiologi wanita itu merbahaya serta membahayakan wanita itu sendiri. Kelihatannya ia sekadar menjejaskan kualiti kerja serta dalam konteks seorang pelajar, ia menjejaskan pengajian pelajar tersebut mungkin untuk satu atau dua hari, tetapi ia sangat merbahaya kepada iman seorang manusia yang baru belajar menjadi seorang dai'ah. Dan yang paling merbahaya, tidak siapa tahu bila ajalnya akan tiba. Sangat menakutkan, memikirkan ada kemungkinan nyawa akan ditarik ketika iman itu turun. Semoga kita tidak berlama lama apabila berada di lembah itu.

Wanita. Emosi melebihi akal. Cliche kah?

Fisiologi wanita sudah sedikit sebanyak dirungkai, beberapa sifat pada wanita bergantung kepada keadaan fisiologinya pada satu satu masa. Punca yang sama, kesan yang berbeza pada individu wanita yang berbeza. Pada waktu waktu begini, ada antara mereka yang mudah marah, mudah menangis, mudah terasa, makin bertambah seleranya, mula teringat perkara perkara yang menyedihkan dan sebagainya, meninggalkan kaum adam terpinga pinga. Alasan mudah yang diberi wanita pada waktu ini, " Ah, saya sedang PMS! Jangan ganggu saya!".

Bagaimana dengan komponen iman? Sebetulnya, Imah tak pasti, Imah tak tahu. Setelah diperhatikan dalam kehidupan wanita wanita yang ada di sekeliling, rutinnya sama. Apabila waktu itu sampai, memang kesan yang sama dapat dilihat. Kemurungan, kesedihan, marah marah, sakit belakang, bertambah selera makan....dan lain lain. Namun tidak pernah berjaya wanita wanita ini melawan 'rutin' tersebut. Imah sendiri tidak mampu melawan rasa yang timbul mungkin hanya sekali sebulan, yang kesannya sangat menyusahkan diri sendiri dan orang lain juga. Persoalan yang masih berlegar, di mana komponen iman dalam hal ini? Kekuatan iman sangat nampak kelunturannya, sehingga gagal melawan 'rutin' yang sudah lama diketahui akibatnya. Trigger nya mungkin berlainan, tetapi kesan masih sama. Adakah iman ini terlalu lemah sehingga diri ini kalah lagi? Bukankah iman sepatutnya mengawal kemarahan kita, dan bukannya fisiologi diri?

Owh Tuhan. Terasa tidak adil, kenapa ada fisiologi sebegini yang mudah menjerumuskan kami kepada perbuatan yang tidak baik dan menurunnya iman? Astaghfirullah. Maha Suci Allah dari sifat sifat yang tidak layak bagiNya. Segala yang ditakdirkannya bukanlah sia sia. Maka Imah sekadar menyeru kepada diri, jadikan rutin ini sebagai 'pengukur' iman dalam dada. Ingin bermujahadah sehingga iman boleh mengalahkan fisiolgi dalam badan. Adakah layak iman itu dikawal oleh fisiologi badan? Macam buat lawak Selatan Afrika.

Ya, Imah kalah lagi. Tapi kekalahan ini sangat merbahaya. Ia berlaku di walau di mana sahaja Imah berada. Tetapi kekalahan seperti ini bakal mencacatkan perjalanan dalam gerabak ini, yang dihubungkan atas dasar iman, lebih lebih lagi kita tidak tahu bila ajal akan menjemput. Imah memerlukan seseorang yang memahami hakikat iman dan fisiologi serta 'rutin' Imah untuk bertahan dalam melalui waktu waktu sebegini. Tetapi siapa? Lebih penting lagi, sampai bila?

Jawapan kepada siapa, adalah Allah SWT yang menciptakan Imah,semestinya.
Jawapan kepada sampai bila, hanya Yang Maha Mengetahui sahaja tahu.Allahu Allah.

Adakah coretan kali ini bersifat terlalu peribadi?
Tidak pasti. Tetapi Imah yakin ada yang mengalami permasalahan yang sama. Iman dan fisiologi.Atau mungkin Imah sahaja?


Wallahua'lam.
Wassalam.

Thursday, November 4, 2010

Kalah lagi.

Assalamua'laikum.

Imah tak mahu kalah lagi. Semoga malam semalam adalah kekalahan terakhir Imah dalam hidup Imah ini.Izinkanlah ya Allah.

"Focus on what you want, not what you do not want."

InsyaAllah.
Terengganu, here I come!

Friday, October 22, 2010

Siapa tak suka kalau dapat hadiah? ^_^

Bismillahirrahmanirrahim..

Assalamua'laikum wbt..

...cerita 12 tahun yang lepas..(?????..sudah tua..tapi masih muda.heh)

Pada suatu petang, berhadapan pintu pagar sekolah...

Habis bermain bola jaring kat sekolah, kawan kawan Imah tiba tiba secara berjemaah berkeputusan untuk pergi ke satu tempat yang dirahsiakan dari Imah. Bile ditanya, diorang tak jawab. Dan hanya Imah je yang tak diajak. Sedih. Rasa terpinggir. Rasa macam tetibe je diorang boikot Imah. Alah, masa kecik2 dulu kan selalu je...takut orang taknak kawan dengan kita.cuak sebentar bersama Kit Kat walau pon time tu xtaw la dah kenal ke belum Kit Kat nih (ok,merapu). Imah jadi penasaran, kenapa tadi macam main dengan happy je..tetibe diorang taknak kawan dengan Imah? Adakah sebab Imah dah buat silap tadi? Imah akui, Imah memang tak pandai main bola jaring. (sebenarnya sebarang game pon Imah tak reti.) Adakah...? Sedih sangat.. tapi time tu Imah bersangka baik, walaupon rasanya Imah still belum belajar bab bersangka baik dalam tajuk akhlak dalam kelas agama dulu2. (Come to think about it..ada ke?)

Anyway, Imah bersangka baik la...walau pon ditinggalkan sorang2. Dan tanpa seorang pun yang stay dengan Imah.Semua duk pergi mana ntah..Imah betaw diri sendiri.. "It's okay.Maybe diorang ada hal..diorang balik rumah,jalan kaki ramai2 ke.." (lebih kurang macam tu la bunyi nya..dengan harapan dapat menyedapkan hati yang tengah sedih).

Lama gak diorang pergi. Mungkin dah balik kut, rumah diorang ada yang dekat je dengan sekolah....Tak lama kemudian, nampak la diorang. Happy sangat. Nak borak2, senyum2, gelak2 dengan diorang lagi...tapi tahu tak apa sebenarnya yang berlaku?

Diorang berpakat ramai2 kongsi duit belikan kek birthday untuk Imah! Terharuuuuu..apatah lagi mengenangkan time tu kami masih kanak2 riang. Imah sendiri pun tak teringat tentang birthday Imah time tu...Huhu...sangat happy!

Time tu Imah kata kat diri sendiri..."Ini adalah hadiah dari Allah sebab aku bersangka baik tadi.."

Huhu. Masa tu tak tahu lagi erti tarbiyah, tapi rupanya Imah dah pon ditarbiyah. Tarbiyah untuk bersangka baik...Sekarang Imah kena amik pengajaran dari sekolah rendah, sila bersangka baik terhadap orang2 di sekeliling anda, termasuk yang tak berada di sekeliling..yang Imah boleh 'nampak' dan 'jumpa' di Facebook...(Hadoi..)

Bersangka baik ni susah, tapi ia mendatangkan ketenangan dalam hati kita..Harapnya Imah terus istiqamah dalam bersangka baik! ^_^

P/s: Agaknya apa hadiah Allah akan bagi if Imah terus bersangka baik macam dulu2 kan? Kek lagi besar? Huhuhuhuhu....Suke!

Wassalam..

Tuesday, October 19, 2010

Fokus,Masa untuk plan B.

Bismillahirrahmanirrahim..

Assalamua'laikum wbt.

Tuhan yang satu.Tiada sepertiNya.Tiada duanya..
Tuhan yang sama. Di dunia dan di akhirat.Penguasa yang sama.Hakim yang sama.
Tuhan yang sama.Di Adelaide, di Malaysia. Kenapa harus bimbang?

Sepertimana harus berjuang berhabisan demi menghadapi perhitungan hari akhirat, harus juga Imah berjuang sehabisnya di sini melengkapkan persiapan untuk kembali ke Malaysia. Memang ada bimbang..tetapi..Allah yang sama,Allah yang satu.

Allahu Allah..

Harus fokus. Pegang amanah yang diberi. Habiskan urusanmu di sini. Kembali berjuang menyuburkan jiwa jiwa yang dahagakan cinta Tuhan dan RasulNya..setelah selesai urusanmu, serahkan semuanya kepada yang maha satu.

Allahu Allah.

Sekian.Wassalam.

Monday, October 18, 2010

Terima kasih kerana berblog.

Bismillahirrahmanirrahim..

Assalamua'laikum wbt.

Kepada yang berkenaan. Terima kasih kerana berblog. Terima kasih kerana atas coretan kalian, Imah dapat kekuatan semula walaupun pada hakikatnya biological clock Imah dah tunggang terbalik lantas menyebabkan Imah pening dan penat dan tension dan bla3... (tak payah la merapu, Imah).

Sesungguhnya Allah swt jualah yang menghubungkan hati hati kita.

Ya, kita jauh.
Ya, kita mungkin tak kenal langsung satu sama lain.
Ya, kita mungkin tak bergerak atas nama yang sama. (Nama saya Imah)

Tapi hakikatnya tanggungjawab ini yang menggerakkan hati hati kita. Bila Imah rasa penat dan down dan stressed up dan tensed up dan depressed dan bla3....(Berhenti merapu!) , sesungguhnya Allah memberi Imah kekuatan melalui coretan coretan kalian. Allah mengingatkan Imah bahawa Imah yang rugi jika Imah melepaskan tiket berada di atas gerabak ini . Kalian sungguh mantap bergerak dan berusaha, tanpa Imah dakwah ini akan tetap berjalan. Berjalan dan terus berjalan untuk sampai ke destinasi. Semoga Allah menetapkan hati dan langkah Imah di atas jalan dakwah, sebagaimana Allah menetapkan langkah kalian. InsyaAllah.

Walaupun pada hakikatnya Imah takde lah faham sangat pun apa yang dicoretkan dek kerana ayatnya kadang2 terlalu tinggi level sasteranya. Yang mungkin difahami oleh tuanpunya blog sahaja. Tapi Imah faham bahawa apa yang dicoretkan adalah atas dasar dakwah. Kalau sedih, sedih kerana dakwah. Kalau happy, happy kerana dakwah. (Walaupun ada post2 tertentu yang takda kaitan langsung dengan dakwah...huhu)

Berblog lah kalian kerana hakikatnya ada banyakkkk lagi blog2 atas muka internet ni yang langsung tidak mendekatkan kita kepada Allah. Perbanyakkanlah lagi blog2 seperti ini agar mereka2 yang takda blog ataw ada blog tapi bukan untuk dakwah terasa 'tertinggal' kerana blog mereka takda isi pon. Balik2 bercerita soal hati, soal dunia, soal pasangan (yang tak sah), soalan soalan yang takda faedah sangat dan sebagainya. Balik2, ade yang duk promote dosa kat blog sekaligus mengajak orang lain buat dosa sekali. Rugi kak,rugi! (macam la Imah ni betul sangat)

Berbloglah kalian dengan sebaik baiknya yang bergerak atas nama dakwah agar orang orang macam Imah jadi bersemangat nak buat dakwah jugak dan rasa rugi kalau tertinggal.(Rugi Imah, rugi!)

Akhir kata, berbloglah kalian atas nama Allah....

Yes..time will fade us away.
Our energy will slowly move downwards.
We WILL get tired.

But at times like that, remember Rasulullah SAW.
If he had not declined the worldly pleasure, we would not have tasted the sweetness of knowing our Creator, Allah SWT.

Remember the Sahabat as well.
How they have been tortured.
How they have been martyred.
How their love towards Allah and His messenger have taken the place of love for the dunya.
How the only thing they have ever wanted is Allah's love.
And how Allah has granted them their wishes. To be with the Prophet SAW in jannah.

And may Allah be pleased with us.

Hiduplah kerana Allah.Hiduplah dengan dakwah. (Peringatan kepada diri sendiri yang mudah lalai dan penat dan stressed up dan pening dan....berhenti!)

Sekian.Selamat berblog demi Allah.

Wassalam.

Tuesday, October 12, 2010

Tanggungjawab yang semakin bertambah.Allahu Allah..



Assalamua'laikum w.b.t..

Dosa kamu, dosa Imah juga.
Dosa ahli keluarga, dosa Imah juga.
Dosa Imah, dosa Imah juga.
HABIS TU, MACAM MANA??? Astaghfirullah.
Allah tak menzalimi hambaNya. HambaNya lah yang bersalah sebab tak tegur salah orang lain, setelah dah ada hadith dan dah disebut dalam alQuran pasal amar ma'ruf nahi mungkar.

Ya Allah..banyaknya dosa Imah sebab tak tegur kesalahan orang lain. Memangla selemah lemah iman adalah membenci dengan hati. Tapi sifat taqwa takkan benarkan selemah lemah iman ini! Kerana adanya takwa maka kita takut akan sistem dosa. Bak kata seorang kakak, satu satunya sistem 'multilevel' yang betul lagi 'halal' adalah 'multilevel' dosa dan pahala. Multilevel marketing tu berdosa dan haram katanya. Imah tak berani nak cakap pasal halal atau haram multilevel dalam bisnes ni.Sape2 yang join benda ni, Imah mintak semak dulu statusnya. Tak mau la kan makan duit haram.

Berbalik kepada multilevel dosa. Kalau Imah tak tegur, Imah tak cegah, Imah berdosa sama sekali dengan mereka. Dengan korang. Rugilah kalau dah solat siang malam, puasa bila mampu...tapi berat dosa mengurangkan berat pahala. Rugilah kita semuanya. Surah Al-'Asr ada menyebut. Manusia semuanya dalam kerugian kecuali mereka yang beriman dan mengerjakan kebajikan dan berpesan pesan (menasihati) kepada kebenaran dan kesabaran. Betullah tu. Kalau tak berpesan/menegur kesalahan, rugilah Imah sebab sama2 tanggung dosa dengan orang2 yang buat dosa.

Extreme ke? Maaflah. Imah just teringat bahawa di pengakhiran ada 2 yang extreme.

Syurga yang extremely best!!!

Atau

Neraka yang extremely mengazabkan....Nau'zubillah.

Extreme kan? Maaf lagi. Astaghfirullah..

Maka biarlah Imah tak begitahu melalui lisan pun, Imah tetap kena cakap/maklum/bagitahu/remind/tegur....1st sekali kepada diri sendiri, then kepada orang lain pula Insya Allah..bahawasanya...

1) Couple/ada pakwe makwe/ada secret admire/ada minat sape2 (kecuali minat dan cinta kpd Rasulullah atas dasar iman) adalah BERDOSA.
(Peringatan kepada diri sendiri : LUPAKAN KAREEM ******! adoiiii....)

2) Tak tutup aurat adalah berdosa

3) Berburuk sangka pula mendekati dosa.

Maaflah. Imah tak reti menulis dan menyusun ayat. Nak buat secara berhikmah, tapi Imah tak pandai jugak. Tapi kalau tak buat, Imah jugak yang berdosa. Maaf. Seriously, maaf.

Maaf jugak kerana sebelum ni, Imah tak tegur kesalahan kenalan2. Tu sebab iman Imah lemah, bukan sebab Imah tak sayang korang. Imah mintak maaf jugak. Sebab Imah bukan sahaja biarkan korang terus buat salah, malah Imah pun pernah mendorong korang buat salah.Astaghfirullah....Dosa Imah dah banyak, Imah taknak tambah lagi. Maaflah..seriously, Imah bukan tak sayang korang. Allah lebih tahu betapa Imah sayang korang.......

Allahu Allah. Cukuplah Allah bagi kita semua.

Mintak maaf kalau tersilap. Mari istighfar sama2... Bukankah..Allah akan ampuni kita kalau kita beristighfar? Allahu Allah.

Astaghfirullah.

Haih.Baiklah. Imah mintak maaf sekali lagi..atas semuanya.
Nak kena siapkan MM plak ni. Jumaat ni ada PP test. Tapi Imah tulis gak entry ni sebab Imah takut Imah mati sebelum Imah sempat bagitahu apa yang Imah sepatutnya bagitahu. Imah bukan baik pun, Imah sebenarnya bimbang kalau dalam time nak gi skolah nanti Imah mati, Imah mati dengan dosa multilevel tersebut. Aiiiii...

(kalau ada soalan, kenapa Imah tak tegur kesalahan lain? Ada la tu sebabnya.Mungkin belum masanya...mungkin)

Sekian.Mari rajin belajar.Semua rindu family kan?

Wassalam..

Jangan la macam ni.

Assalamua'laikum.

Wahai diri. Jangan la down dan stress sehingga menyebabkan jus gastrik dirembes dengan hebatnya. Jangan la.Jangan la.Jangan la.

Allah kan ada ^_^

Allahu Allah. Alangkah manisnya mencintaiMu.
Allahu Allah. Ampunilah aku.
Allahu Allah. Indahnya rasa ini.
Allahu Allah. Tiada yang setanding denganMu.
Allahu Allah....mohon jangan tinggalkan aku... =(
Allahu Allah. Jangan jadikan aku sebahagian hambaMu yang rugi.

Allahu Allah.....
Kau tahu tiada lafaz lain yang mampu kusebut untuk menyatakan segalanya selain Allahu Allah..Sememangnya tiada yang sepertiMu.

Imah chan! Sila study. Jangan la macam ni. Wokey darling?
... T_T

Wednesday, October 6, 2010

Peringatan buat diri sendiri (4)

Assalamua'laikum wbt.

Sesungguhnya orang orang yang takut (melanggar hukum) Tuhannya semasa mereka tidak dilihat orang dan semasa mereka tidak melihat azab Tuhan, mereka beroleh keampunan dan pahala yang besar
Al-Mulk ayat 12
It is self self-explanatory isn't it?
Peringatan buat diri sendiri. Terkedu bila membaca terjemahan ayat ini. Sebab rasa nak muntah bila teringat keburukan dan jahiliah dalam diri. Specially bila duduk dalam bilik sorang diri. Apa dibuat, bukan orang tahu. Ntah dihias pahala, atau bersulam dosa. Susah sungguh nak lawan nafsu. Then, teringat lagi...

Adapun orang yang takutkan keadaan semasa dia berdiri di mahkamah Tuhannya, (untuk dihitung amalnya), serta dia menahan dirinya dari menurut hawa nafsu (40) Maka sesungguhnya syurgalah tempat kediamannya (41)


AnNaziat ayat 40-41
Hawa nafsu yang dikekang.Dilawan.Ditundukkan. Maka Syurgalah balasannya.

Susah.Tapi tak siapa kata syurga itu mudah. Haih.

Sekadar memperingatkan diri sendiri. Mari tundukkan nafsu.

" Kejahilan amat mudah dirawati. Tetapi mengikut hawa nafsu selepas berilmu adalah bencana jiwa yang rawatannya perlu kepada jihad yang payah dan lama"

m/s 169.

Pendek kata, tahu tapi tak buat. Contoh : Tahu membuang masa dengan menonton rancangan yang tak berfaedah itu salah dan merugikan tapi susah benar nak berhenti. Owh jiwa. Susah kan? Ya. Dan jihad itu PAYAH dan LAMA.. Padanlah balasannya syurga (jika Allah berkenan). Samalah juga,dah ada 2 ayat (ada banyak lagi sebenarnya) yang bercakap tentang hawa nafsu, still tak mampu lawan sebab rendahnya iman dan taqwa dalam jiwa. (mintak jauh)

Motivasi diri di kala seorang diri.



P/s : Kalau malas, tu memang kompem lah nafsu kan? Hurmmmmmmm... (seerah x abis baca lagiiii...)

Ok, bila bersendiri jom tunjuk kat Allah (yg sememangnya Maha Tahu) bahawa kita mengekang nafsu demi taqwa kepadaNya!

Peringatan buat diri sendiri (3)

Bismillahirrahmanirrahim...

Assalamua'laikum..

“Tidak akan masuk syurga, siapa yang di dalam hatinya terdapat seberat zarah kesombongan.” Maka seseorang berkata: “Bagaimana dengan seseorang yang suka memakai baju dan selipar yang cantik?” Maka berkata Rasulullah: Sesungguhnya Allah itu maha indah dan cinta pada keindahan (maksudnya, pakaian indah tidak selalu bererti kesombongan). Alkibr (kesombongan) itu adalah menolak kebenaran dan memandang rendah remeh orang lain.” – (Hadis riwayat Muslim)





Wassalam

Sunday, October 3, 2010

Senyumlah wahai cinta..

Assalamua'laikum w.b.t...



(Sila klik 'Play', jangan tonton dahulu, sila teruskan pembacaan)







Dari Abi Hamzah Anas Bin Malik r.a khadam kpd Rasullah s.a.w,sabdanya : Tiada beriman seorang kamu hingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya. Riwayat Bukhari dan Muslim.


Kali ini, Imah menulis dengan satu perasaan. Namanya cinta.


Imah ada seorang sahabat. Orangnya cukup manis. Indah bicara dan tingkahnya. Suka kepada keindahan sepertimana Allah senang kepada keindahan. Senyuman jarang lekang dari bibirnya. Kadang kadang sukar sekali Imah mentafsirkan senyumannya. Dalam hatinya, Imah tahu ada beberapa waktu yang dia sekadar menyembunyikan permasalahan yang bersarang dalam benaknya, yang bermukim jauh di lubuk hati mulusnya. Dan kadang kala Imah tahu senyumannya bukan datang atas kesenangan hatinya, tetapi untuk menjaga hati orang lain.

Imah senang apabila kami berbicara tentang perkara yang membasahkan jiwa. Tentang dakwah, tentang cinta kepada agama. Imah senang bila dia berbicara tentang perasaan, tentang tarbiyah, tentang keluarga. Imah senang dengannya, walau Imah tak pasti samada dia senang dengan Imah. Kami masing masing sedar kami ada ketidaksempurnaan. Dan atas dasar ukhuwah, kami berlapang dada.

Imah cukup suka bila Imah terasa sayang kepadanya. Membuak buak perassan cinta Imah kepadanya. Ada waktunya terasa 'jealous' apabila dia rapat dengan orang lain, tetapi Imah akhirnya tergelak sendiri. Ah, sifat posessive yang belum dikikis sepenuhnya. Masih dependent kepada yang lain. Yang pasti, dia lah teman Imah. Susah atau senang.

Hatinya cukup lembut, mudah tersentuh. Jiwanya segar dengan cinta dan semangatnya kepada dakwah. Cukup hebat jiwanya. Dia kelihatan semakin kental menghadapi ujian dalam sebuah cerita kehidupan. Walaupun katanya masih banyak kelemahan, cukuplah jika tingkahnya memberi kekuatan kepada Imah pula.

Wahai cinta, ku doakan untukmu.Segala bentuk kekuatan, segala bentuk kasih dan sayang. Segala bentuk kejayaan. Jangan lupakan daku wahai cinta. Dalam doamu, dalam senyummu,dalam nangis dan tawamu.

Semoga Allah memilihmu.


Saturday, October 2, 2010

Surah At-Taubah : Ayat 46

Assalamua'laikum w.b.t

Surah At-Taubah: Ayat 46 yang bermaksud

Dan jika (orang orang munafik) mahu berangkat, nescaya mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Dia melemahkan keinginan mereka, dan dikatakan (kepada mereka), "Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu".
Imah menyerahkan segala penafsiran yg benar kepada alim ulama sahaja untuk ditafsirkan ayat ini..cuma teringat ayat ini pernah digunakan oleh seorang ustaz untuk memperingatkan kami.

Jika kita merasa berat untuk ke program program agama, atau ke majlis majlis ilmu sebaliknya lebih senang untuk berehat rehat di rumah tapi cukup bingkas menyahut ajakan ke tempat tempat yg melalaikan dan menjauhkan dari Tuhan, tanyalah pada diri...benarkah kita yang tak mahu pergi atau Allah s.w.t yang tak mahu kita pergi? Dan akhirnya jadilah kita sebahagian 'mereka yang tinggal'.

Tidak bermaksud untuk berkata hal ini kepada sesiapa, cuma inilah ayat yang mengetuk ngetuk hati Imah, ayat yang mengikis bisikan syaitan di dalam diri...yang membuatkan Imah bingkas menyahut seruan ke arah majlis majlis di mana malaikat melebarkan sayapnya.

Maha Suci Allah, sama sekali Dia tidak memerlukan sesiapa di antara manusia yang lemah dan lalai ini menyembahnya. Namun kerana rahmat dan kasihNya, tidaklah Dia mahu menzalimi makhlukNya dengan membiarkan mereka (baca : kita) terus berjalan atas muka bumi tanpa arah tujuan dan ilmu tentang alam akhirat yang sebenarnya. Dan di atas ketidaktahuan itu menjadikan kita hambaNya yang terus lalai dan melakukan dosa, maka layaklah kita merasa bahangnya neraka itu. Maka diutus para rasul dan diturunkan kitab kitabNya yang lain selain AlQuran. Setelah wafatnya Rasulullah (s.a.w) yang mulia, ada para sahabat,tabi'at dan tabi'in menyambung kerja dakwah menyampaikan hakikat akidah, menyeru yang baik dan mencegah yang mungkar. Cukup ikhlas mereka bekerja. Dan disambung oleh para pendakwah samada yang bergelar ustaz, doktor,jururawat, jurutera, ahli farmasi, guru, doktor pergigian, jurujual, tuan guru atau pelajar seperti yang kita lihat pada generasi ini.

Malangnya bila sampai kepada kita..apa yang dijawab?

Ada yang menyahut
Ada yang menolak
Ada yang segera jatuh cinta
Ada yang memerlukan masa untuk merasai kemanisannya
Ada yang meminta masa memikirkannya

Sesungguhnya Allah adalah pemilik hati hati ini. Jika Dia berkenan, akan mudah bagi kita menerimanya. Jika tidak, sampai bila bila pun kita hanya akan bermain main dalam pegangan kita yang tak seteguh mana. Tanpa ada hasil, tanpa ada kerja/perbuatan yang menzahirkan pegangan kita sejelasnya. Perlu diingatkan, kita tidak tahu Allah berkenan atau tidak..maka jika kita rasa ....jauh dari Allah, cepat cepatlah dekatkan diri kepadaNya dengan menghadiri majlis majlis ilmu yang menambah pengetahuan tentangNya. Maklumlah, tak kenal maka tak cinta.

Dan tidaklah penulis ini bersih dari dosa, dosa yang telah dilakukan ada ditutupi Allah supaya mudah untuk bertaubat. Astaghfirullah.


Kali ini coretan ini bernada sayu. Dengan penggunaan perkataan yang formal (skema), menambahkan basah perasaan yang ada. Mungkin tidak menarik hati hati mereka yang sekadar membaca untuk ......sekadar membaca.Maaflah, Imah tidak cool. Imah boleh cuba untuk jadi 'cool' tapi hakikatnya jika Allah tak redha..

Akhir kata, tak kenal maka tak cinta. Kenalilah Allah (swt) dan RasulNya (saw) untuk mencintai keduanya.

Sekian, wassalam.

Semoga bermanfaat.

Assalamua'laikum w.b.t.. imah sekadar mengcopy paste dari blog seseorang.

Peringatan yang first sekali ditujukan buat diri. Semoga bermanfaat.

Dakwah Bukan Untuk Pemikul Yang Manja,
Tarbiyyah Bukan Untuk Orang Yang Malas.

-Dakwah bukan untuk orang yang takut nak bergerak dan mencabar diri.
-Tarbiyyah bukan untuk orang yang cepat bosan, lari, lompat-lompat, sekejap down-sekejap up, cepat terasa.
-Tarbiyyah bukan bagi orang yang memilih program untuk dia ikuti yang senang dan mudah join, yang penat, bersusah payah elak.
-Bukan untuk orang yang mencari tarbiyyah hanya bila terasa diuji oleh Tuhan. Kalau tak, batang hidung pun tak nampak.
-Bukan bagi yang meletakkan dakwah hanya untuk mencari calon akhawat atau ikhwah sebagai sang isteri dan suami.
-Yang join hanya untuk meminta tolong teman-teman pencerahan bila dia dalam kesusahan.
Tapi kesenangan dan kelebihan yang dia dapat, tak share pun dengan orang lain.

-Yang cepat mengalah,
-Yang meletakkan mabit, qiamullail, daurah, dan tathqif dalam diari hanya selepas ditolak dengan semua agenda dan upacara-upacara ‘penting’ yang lain.
-Yang hanya pandai cakap (dan menulis), tapi amal kosong
-Yang hanya tahu compare jamaah itu dengan jamaah ini, yang boleh mengkritik dan menilai harakah ini dan itu.

-Dakwah bukan untuk orang yang ikut liqa’ hanya kerana nak disebut sebagai ahli dalam harakah ini dan itu, jamaah ini dan itu.
-Dakwah bukan untuk orang yang tak boleh diberi tugasan last minute.
-Dakwah bukanlah untuk orang yang tak nak keluarkan duit, infaq di jalan Allah.
-Dakwah bukan untuk orang yang tak boleh sesekali tidur lewat, terpaksa berjalan jauh.
-Dakwah bukan bagi orang yang kalau ada program untuk ikut terlibat, mesti naik motokar besar dan mewah, yang air=cond dan laju.
Yang tak nak naik bas, public transport, dan yang kena berpeluh-peluh.

-Tarbiyah bukan untuk orang yang kena contact dan info dia setiap masa tentang perkembangan terkini sedangkan dia kena macam boss, hanya tunggu information.
-Pencerahan bukan bagi mereka yang hanya nak berkawan dengan orang berduit dan berharta, yang hidup mewah, dan mengelak berkawan dengan orang susah, miskin, dan pakai comot.
-Dakwah bukanlah untuk orang yang setiap masa dan ketika, kerja nak beri alasan ini dan itu. Penat, mengantuk, susah, banyak kerja, keluarga tak bagi keluar.

"Tarbiyyah bukanlah segala-galanya. Tapi segala-galanya bermula dengan tarbiyyah."

Tanpa anda,
orang yang sering beralasan ini,
dakwah akan terus berjalan. Islam akan tetap berjaya.
Ummah akan tetap terpelihara.

Cuma tanpa pencerahan,
Tanpa tarbiyyah,
Tanpa dakwah Belum tentu kita akan berjaya di mahsyar nanti.

Tak mengapa. Teruskan hidup anda seperti biasa.
Dakwah tak memerlukan anda.
Tiada siapa pun yang rugi tanpa kehadiran anda.
Berbahagialah seadanya.

Wednesday, September 1, 2010

Jom study!

Assalamua'laikum wbt...

Jom study. Dan excel dalam exam. Sebab tak mahu jadi fitnah kepada da'wah. Owh!

Tuesday, August 31, 2010

Barakallahu la huma...

Assalamua'laikum w.b.t...

Dan seorang lagi sahabatku bakal menyempurnakan separuh dari agamanya...

Tahniah,sayang..
Moga dikau bahagia selalu...

Wassalam.. =)

Monday, August 30, 2010

Dan hati ini tahu menyanyi... =)

Assalamua'laikum w.b.t

Mungkin ada yang tidak tahu
Hatiku tahu berlagu
Nadanya bisa berlagu sepi
Bisa juga ia menari nari
Tenteram dalam sanubari
Aku terasa damainya kini...

Melodi lagu ini
Ada masanya ia turun
Ada waktunya kan naik semula
Umpama senyuman matahari
Kadang terlindung dek awan ujian
Hanya supaya aku lebih menghargai sinaran girang mentari
Dan supaya aku mampu menjawab sendiri
Di kala terlindung sinaran itu
Yakinkah aku menunggu senyuman mesra..

Dan nada yang bersimfoni harmoni ini
Adalah anyaman yang Maha Kuasa
Dia yang mengatur segala
Akhirnya tercipta sebuah lagu yang sempurna..
NurFaS, yang berharap.Berharap dengan sangat...



Monday, August 23, 2010

Sendiri.

Assalamua'laikum.

Sendiri.
Malam terasa sunyi.
Mata bagai digenangi kenangan.
Masa depan yang masih tak pasti.
Aku sunyi dan sendiri.

Banyak di fikiran.
Tiada satu pun aku tahu maksud dan jawapan.
Oh bulan.
Kerana aku ingin bercerita.

Oh Tuhan,
Aku tidak luka.
Cuma iman yang rabak dan terkoyak.
Menjadikan yang hina semakin lara.
Maha suci Engkau.
Tidaklah layak ibadah yang tidak sempurna untuk sampai kepadaMu,
Wahai Dzat yang Maha Mulia.


Menolak al hawa' yang sudah lama menjadi raja.

Dan katakanlah: “Yang benar telah
datang dan yang bathil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu
adalah sesuatu yang pasti lenyap. (QS. Al-Isra`: 81)

Yang haq sudah datang. Jangan ya Allah, kau jadikan kelemahan imanku sebagai sebab untuk menghalang haq itu melenyapkan kebatilan yang beraja dalam diri.

Monday, August 16, 2010

Kecewa

Assalamua'laikum w.b.t

Serious, Imah kecewa dengan diri sendiri. Tapi lafaz la haula wala quwwata illa billahil 'aliyyil a'zhim memberi Imah kekuatan. Kekuatan yg dipohon hanya dari Allah, yang Maha Perkasa, Maha Kuasa..Amin.

Ya Allah..percantikkanlah masakanku hari ini dari segi rasa dan rupa. Nak bagi orang berpuasa ni....haiya!

Wassalam.

Wednesday, August 11, 2010

Lalang

Assalamua'laikum w.b.t

Aku hanyalah lalang
Aku hanyalah lalang
Hai,aku lalang
Aku benar benar seperti lalang
Tahukah kalian akan lalang?

Apa lalang pada mata manusia?
Apa khidmatnya?
Apa gunanya?
Bernilaikah ia?

Dan bulan yang penuh barakah datang lagi.
Dan ia berlalu saat demi saat.
Bernilai,penuh,sarat dengan keberkatan,kemuliaan pemberiaan yang Maha Mulia.
Berlalu ia tanpa mempedulikan lalang ini.

Wahai lalang, mampukah kau bertransformasi kepada padi?
Kau sepertinya tak mungkin menjadi pohon durian.
Kau langsung tiada bayang pohon rambutan.
Kau lebih kecil nilainya dari lalang..
Jika bukan kau adalah seorang Muslim..

Sekurang kurangnya lalang,
Adalah rezeki belalang,
Kalau ia tidak menjadi rezeki makhluk lain.
Dan lalang..berfungsi menghembuskan oksigen untuk disedut para makhluk yang entah bersyukur, entah kufur..
Dan untuk 'lalang' seperti aku.

Oh lalang.
Terasa malang bagi lalang kerana aku menyamakan lalang dengan diri yang 'kureng' ini.
Wahai 'lalang', cepatlah teguh.Bukankah janjimu semalam...
"This Ramadhan, I will change my life"?

Kesian lalang,maafkan aku.
Benar benar tak berniat memperkecilkan nilaimu.

Lalang sayang,jangan sedih ye?

Wahai Tuhan,
Tetapkan langkahku.Maafkan aku.
13 tahun Rasul s.a.w menanam akidah dalam jiwa para sahabat.
Aku...belum berusia 2 tahun dalam menjejak kesan.Takkan mengalah.
Akan kutunggu.
Akan cuba berhenti menjadi lalang sebelum ajal menjelang..


Wassalam.

Amiin Baginda s.a.w.

Assalamua'laikum...

Dipetik dari seorang kenalan...



“Ya Rasulullah, kenapa engkau lakukan ini?” [berkata 'Ameen' secara tiba-tiba sebanyak 3 kali setelah menaiki mimbar]

Baginda menjawab :

“Telah berkata Jibril kepadaku : Hambanya yang sombong, sempat bersama ibu-bapanya atau salah seorang darinya, tidak akan masuk syurga (kerana kesombongan terhadap mereka), Aku berkata : Amin, kemudian berkata malaikat: hambanya yang sombong apabila masuk Ramadhan tidak akan diampun dosanya (oleh Allah), Maka Aku berkata : Amin. Kemudian malaikat berkata : Seseorang yang sombong dimana nama engkau (Nabi saw) disebut kepadanya akan tetapi dia tidak berselawat kepada engkau, maka aku berkata : Amin.”

[Hadith Riwayat al-Bukahri didalam Adabul Mufrad. Syiekh al-Albani menilai hadith ini sebagai Hasan Sahih (Sahih Adabul Mufrad LiImam Bukhari, #503/646)].


Sama samalah memohon keampunan dari Allah yang maha segala, bersifat yang hanya sesuai dengan DzatNya yang maha suci,maha mulia.


Ya Allah,peliharalah aku dari ketidakikhlasan dan riya'.

Wassalam.

Tuesday, May 25, 2010

Me! Me! Pick me!!!!!!

Bismillahirrahmanirrahim...

Assalamua'laikum w.b.t

Pendek sahaja entry kali ni. (Hopefully)..

Imah yakin,sebagaimana Allah sudah memilih siapa yang syahid, Dia juga memilih siapa yang akan berada di jalan ini..

Dia memilih siapa yang akan bekerja di jalan ini.
Dia memilih siapa yang akan mati sambil memegang amanah membawa risalah.
Dia memilih siapa yang tittle ikhwan yang dirindui Rasullah s.a.w

Hakikatnya,bukan imah yang memilih untuk berada di jalan ini demi Allah, tetapi Allah yang memilih imah untuk berada di jalan ini...

Tapi imah sedar,hati ini..... saat mana,detik mana..bila bila sahaja boleh dipalingkan..

"Ya Allah,tetapkanlah langkah dan hatiku ini dijalanMu..Sampai aku mati..Sampai aku mati..."

Pilihlah aku, ya Allah..
Pilihlah aku..

Monday, May 24, 2010

Grey area...

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasu-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan:Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir),(150) merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan. (151). Surah An-Nisaa’(4) ayat 150-151.

Jalan tengah = grey area = tidak Islam sepenuhnya (cara hidup) = Jahannam?

Ah.kena ketuk lagi...

Wednesday, May 19, 2010

Ya Allah...sayangkah Engkau padaku?

Assalamua'laikum w.b.t..

Harap semuanya dirahmati sentiasa.

Dalam hati,Allah jua yg tahu.Di luar nampak tenang,di dalamnya berkecamuk..
Maka pada Allah imah memohon,kepada Dia imah mengadu..

Banyak doa yang imah panjatkan,imah mintak padaNya..
Banyak.Banyak sangat..

Tapi cuma satu yang imah ingin coretkan di sini..Ya Allah,sayangilah aku..
Sayangilah aku ya Allah...Sayangilah aku..

Imah tak pandai.Tak banyak ilmu agama.Malas dan tidak ada kelas formal yang imah ikuti melainkan usrah yang disediakan...dan obviously itu tak cukup.

Imah membaca kisah para pejuang Islam.
Baginda Rasulullah s.a.w yang mulia.
Para sahabat.
Para tabi'at.
Para syuhada'.

Ikhwah dan akhawat fillah yang bekerja siang dan malam pada jalan ini..

Imah? Imah sedar diri. Imah sedar diri..
Dan itu menjadi antara sebab doa imah...Ya Allah,sayangilah aku..Aku baru bertatih ke arahMu..

Saturday, May 8, 2010

Siapa tak mahu kaya?

Asaalamualaikum..

Siapa tak mahu kaya?Kita semua nak kekayaan yang banyak.Dan kekayaan yang paling best adalah kekayaan di akhirat nanti. =)

Sila klik di sini untuk membantu walau dengan cara yang paling sedikit ----> spread the news =)
http://www.hkmuslims.com/

Thursday, May 6, 2010

ARROGANT!

Assalamua'laikum w.b.t.........

Kalau nak tahu,imah betul betul rasa imah adalah makhluk yang paling sombong pernah imah kenali dan pernah jumpa dalam hidup ini.Tak sangka nikmat yang Allah kurniakan telah menjadi alasan kepada imah menyombongkan diri.Sungguh bodoh.Nikmat ilmu yg Allah beri imah jadikan alasan untuk tidak mendengar nasihat dan ilmu yang disampaikan oleh orang lain.Allah dah tegur dengan banyak cara,imah buat pekakkkk jua.ALHAMDULILLAH.Allah tak tarik nyawa imah di kesombongan dan keegoan itu.Kalau tak...NERAKA la jawabnya.Imah bukan tak pernah dengar,

"Takkan masuk syurga seseorang yang dalam hatinya ada kesombongan walau sebesar zarah"

Imah tak pasti samada itu adalah hadis atau mana sumbernya.Tapi tak bermakna kenyataan ini salah.Hakikatnya,syaitan diusir dari syurga dan dilaknat oleh Allah dengan kutukan dan azab dari neraka kerana KESOMBONGANNYA, tidak ingin sujud kepada Nabi Adam a.s dan melanggar perintah Allah..

Astaghfirllah...atas kesombongan dan kebodohan itu..

Walhamdulillah atas nikmat nyawa,hidup,iman dan hidayah yang Allah kurniakan kepada imah pabila sampai ke Adelaide ini melalui hamba2Nya yang giat memperbaiki rosaknya ummah ini.Alhamdulillah..

Baiklah,sampai di sini dulu.Banyak sangat masa yang imah habiskan depan laptop,Alhamdulillah ia bukan ke jalan maksiat dan sia sia.

Ooops!Lepas ni still kna mengadap laptop.Ada assignment yang perlu disiapkan.It's ok..ijazah adalah wasilah (cara) sedang priority hidupku adalah dakwah kepadaNya...

Wassalam.Take care dear all muslim brothers and sisters.I'd really want all of us to gather and have the eternal fun and happiness in JANNAH, I.Allah...

Monday, May 3, 2010

Ilmu itu penambah dosa?

Assalamua'laikum w.b.t..

Banyak sekali idea datang untuk menulis.Sangat banyak,namun akhirnya ia tertanam di dalam dada sahaja.Tidak mengapalah,Allah tidak mentakdirkan perkongsian itu pada kali ini.

Maka perkongsian kali ini berkisar pada ilmu.Seperti yg diketahui,butir butir ilmu masih tersebar luas di luar sana.Melalui tulisan,tingkah laku dan lisan.Semuanya adalah ilmu jika ditafsir secara kritis.Alhamdulillah,diri ini diberi kesempatan mengutip bait bait ilmu yang ada melalui alam maya,satu ilmu yang Allah kurniakan kepada manusia,moga menjadi manfaat kita bersama.

Dan akhirnya persoalan yang sama timbul setiap kali mata selesai menatap tulisan,dan minda cuba mencerna cerna ilmu yang baru sampai..apa signifikasi ilmu ini?Apa kesannya pada diri?Apa guna ilmu ini?

Jawapannya jelas,ilmu tanpa amal umpama pohon rendang yang tidak berbuah.Tapi lebih dari itu...ilmu yang diingkari bukan sahaja tidak membawa manfaat kepada empunya diri bahkan lebih teruk,membawa bala dalam bentuk dosa pula!

Contoh,orang yang jahil jika berbuat maksiat akan mendapat dosa atas maksiatnya sahaja,manakala orang yang berilmu akan mendapat dosa 2 kali ganda.Pertama atas maksiat itu sendiri dan yang kedua kerana mengingkari ilmu dalam dadanya.Mungkin kerana hitamnya hati lantaran karat jahiliah dan dosa dosa silam yang belum terhakis,maka diri tidak dapat mendengar bisikan hati..walau ilmu itu ada di dada..

Hadith baginda S.A.W yang bermaksud " Mintalah fatwa dari hati engkau.Kebaikan itu ialah apa yang mententeramkan diri engkau kepadanya dan mententeramkan juga kepadanya hati.Dan dosa itu ialah apa yang bergetar dalam diri dan ragu dalam dada,sekalipun berfatwa kepada engkau oleh manusia dan mereka berftwa dengan menyalahinya" (Hadith Hassan,diriwayatkan dalam Musnad dua Imam,iaitu Ahmad bin Hanbal dan al-Darimi dengan sanad yang baik.

Dari hadis ini dapat disimpulkan bahawa,hati itu fitrahnya baik.Dan ia tidak akan tenang andai ia dipenuhi serta dikelilingi dosa dosa.Maka jika kita telah melakukan dosa dan kita tidak merasa apa apa,maka yakinlah hati itu telah menjerit tetapi kita yang memekakkan telinga..

Dan sesiapa yang berpaling ingkar dari ingatan dan petunjukKu, maka sesungguhnya adalah baginya kehidupan yang sempit, dan Kami akan himpunkan dia pada hari kiamat dalam keadaan buta”. Ia berkata: “Wahai Tuhanku, mengapa Engkau himpunkan daku dalam keadaan buta, padahal aku dahulu melihat?” Allah berfirman: “Demikianlah keadaannya! Telah datang ayat-ayat keterangan Kami kepadamu, lalu engkau melupakan serta meninggalkannya, dan demikianlah engkau pada hari ini dilupakan serta ditinggalkan”. Dan demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak beriman kepada ayat-ayat keterangan Tuhannya; dan demi sesungguhnya azab akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.

(Surah Thaha [20] : 124-127)

Peringatan.Diri yang bodoh ini dahulunya pasti berfikir bahawa 'peringatan' yg dimaksudkan dalam ayat ini adalah Al-Quran dan yang 'berpaling' itu adalah orang orang kafir.Astaghfirullah! Ternyata yang dimaksudkan dalam ayat ini adalah orang orang seperti diri ini.Yang telah datang peringatan itu dalam pelbagai cara;samada dalam bentuk nasihat dari rakan2,samada dari tazkirah di tv9 (bukan nak promote),atau di tv3,atau di dada2 akhbar,atau di blog2,atau di mana2 sahaja yang bisa dibaca atau didengar. Ternyata Allah s.w.t ada perancangannya sendiri dalam memberi hidayah kepada kita..Namun more than always,hati kita BERPALING! Tahu bercakap yang sia sia itu merugikan,dibuat juga.Mengumpat itu sah sah berdosa,enjoy juga buat ketupat.
...And the list just won't stop.Astaghfirullah...Dan jika kita memilih untuk berpaling dari peringatan itu,maka janganlah merasa hairan andai di akhirat nanti kita dibangkitkan dalam keadaan buta.Maka tanyalah pada diri,bagaimana bisa kita lintasi titian siratul mustaqim dalam keadaan buta?Neraka lah jawabnya!Na'uzubillah ya Ghafurrurrahim...

Betapa banyak peringatan telah sampa i ke telinga,namun telah ku ignore kan sahaja.Berapa kali hatiku menegur ketika ku membuat dosa (benar,ia telah menegur) tetapi kupekakkan telinga.Berapa kali telah kudengar kisah kisah dan tazkirah tazkirah,tapi ku buat endah tak endah...Astaghfirullah...Ampuni aku ya Allah..Ya Allah...Ya Allah..

Dan diri ini?5 tahun di sekolah agama,sekadar menambah dosa.Mak dan ayah hantar ke sekolah setiap hari dengan harapan anak ini akan menjadi penjemput ke syurga,penyambung amal di dalam alam barzakh nanti..siapa sangka rupanya penghancur harapan pula...

5 tahun menambah ilmu,rupanya menjadi bahana kepada diri sendiri apabila diingkari..Astaghfirullah..

Beruntung Tuhanku itu maha pengampun,maha penyayang,maha pengasih....Beruntung masih ada pintu kesedaran yang diketuk bertalu talu.Hari demi hari..Beruntung Allah masih sayang pada diri...Beruntung Allah tidak mematikan aku dalam kesesatan kejahilan yang dimurkai..Namun ini tidak bermakna diri ini telah terselamat.Hadis ke 4 dalam hadis 40 susunan imam Nawawi...erkkk..panjang la pulak..kna update lain kali,i.Allah..ku sekadar menyimpulkan yang penting adalah kesudahan hidup seseorang.Jika beramal yang banyak namun di penghujungnya adalah dalam kesesatan maka sesat juga pengakhirannya...

Point di situ,harus istiqamah dalam agama,dalam dakwah,dalam jalan yang diredhai Allah ini..Sampai mati.Sampai mati i.Allah.Harus 'azimah dengan diri.Disiplin! Kerana kita tidak akan pernah tahu bila ajal akan tiba.

p/s : perkongsian ini adalah untuk mengetuk ngetuk hati ini yang telah lalai,hitam dan berdosa.5 tahun di sekolah agama,rupanya sekadar penambah dosa.Kutulis penuh makna supaya bila kubaca lagi,jika terlalai lagi akan malu sendiri.Akan tersedar lagi.Dan moga kejatuhan tidak kan berlaku lagi.Seorang muslim itu tidak patut jatuh ke lubang yang sama 2 kali!Dan kalian sebagai saksi,ini peringatan kepada diriku yang hatinya pernah mati.

Wallahu a'lamu bissawak.

Sekian.wassalam.

Wednesday, April 28, 2010

Tanda Soal.....Banyak sekali...(????????)

Assalamua'laikum w.b.t...

Kepada yg digerakkan hatinya menyinggah di blog ini,terima kasih Imah ucapkan.Semoga kalian di dalam peliharaan Allah s.w.t selalu..

Maka Imah telah menghabiskan satu lagi hari atas muka bumi ini,ntah samada bersulam pahala kebajikan atau terselit di dalamnya keburukan dan dosa...hmmmm..

Laptop Imah dah rosak kabelnya tadi.Maka telah beberapa hari (2 hari agaknya) Imah tak dapat menjengah ke internet melalui laptop sendiri.Tapi alhamdulillah,setelah diurut2 manja kabelnya,berbekalkan bismillah dan doa di dalam hati,serta pengharapan kepada yg Maha Berkuasa..laptop kembali menyala!! =)

Alhamdulillahirabbil a'lamiin...

Tapi bukan itu intipati cerita Imah hari ini..

Hari ini,sahabat Imah,Fakhriah telah meminjamkan laptopnya kepada Imah,maka dapatlah Imah menjengah butir2 ilmu yg terdapat di luar sana.

Banyak yang Imah dapat.Alhamdulillah..dan 2 kali Imah menangis apabila hati merasa kesusahan saudara seislam yang lain..Alhamdulillah.Biarlah airmata itu menangis keranaNya..kerana cinta padaNya maka Imah merasakan penderitaan saudara2 di luar sana..Alhamdulillah...Hati ini belum keras lagi..

Antara yg Imah dapat atau lebih tepatnya,diingatkan tentang ganjaran orang yg berkogsi ilmu yang bermanfaat.Imah membaca catatan pejuang2 Islam yg lain,yg menekankan kepentingan untuk memperjuangkan Islam dari pelbagai cara dan kumpulan sasaran.Samada melalui ekonomi,politik,perubahan sahsiah,ilmu,penyediaan makanan halal,perubatan dan lain-lain.Samada kumpulan sasarannya ialah kanak-kanak,pelajar sekolah,remaja,belia,orang2 tua,pemimpin politik dan lain2.Dan jangan sesekali memandang rendah serta memperlekeh usaha mereka.

Lalu Imah bertanya,apakah sumbangan Imah....?Imah tidak mempunyai ilmu yang tinggi untuk dikongsi.Imah tidak ada kemhiran untuk kebaikan orang lain,hatta memasak pun masih memerlukan pertolongan kawan-kawan.

Akhirnya setelah berpulas pulas otak mencari jalan,untuk mencari pahala,Imah akhirnya berkonklusi..(Semoga konklusi ini adalah ilham dari Allah),Imah berkeputusan meletakkan link ke blog ini di mukabuku a.k.a Facebook.Hurmmm..Tapi rasanya isinya perlu lebih lagi direncana dgn ketelitian..Kenapa nak letak link itu sekarang?Kerana sebelum ini Imah tak yakin dengan diri sendiri dan penulisan ini.Tapi setelah mendapat inspirasi dari seorang penulis dan pencinta ilmu Islam yang hebat,maka Imah telah berkeputusan untuk tidak menjadikan blog ini blog peribadi sebaliknya tempat perkongsian ilmu,walaupun ilmu itu sudah ramai ketahui..semoga ia sekurang-kurangnya ia menjadi tazkirah dan peringatan kepada yang membacanya.Bukankah manusia itu sifatnya pelupa?Semoga perkongsian ilmu (a.k.a tazkirah) itu mendatangkan kebaikan yg membacanya serta mendatangkan pahala kepada Imah,Insya Allah.Maka Imah cuba sedaya upaya mengikhlaskan diri menulis dengan niat semoga ia diterima sebagai ibadah di sisi Allah.Amiin..

Kepada pejuang2 Islam yg berjuang melaui tulisannya,moga Allah membalas usahamu dengan ganjaran pahala dan kedudukan yg baik di sisiNya.Kalian dan khususnya anta (biarlah Imah merahsiakan siapa),telah memberi jalan kepada insan selemah Nurul Fatimah Sulaiman untuk menulis demi mendapat keredhaanNya..

Buat masa ini...perkongsian kali ini ialah berkongsi ilmu bisa membawa kita kepada keredhaanNya...pendek,tapi padat.

Dan buat masa ini,Imah masih belum bersedia meletakkan link ke blog ini di Facebook.Mungkin setelah bersedia,baru Imah letak...(Bilakah itu??)

Hurmmmm.............wassalam..

Sunday, April 18, 2010

Takut...

Tentang kebimbangan dalam hati ini..

Kepada siapa bisa aku suarakan?
Kepada siapa bisa aku adukan semua?
Kepada siapa bisa kucurahkan rasa hati ini?

Siapa yang bisa membantuku?
Siapa yang bisa memberi jaminan apa yang aku takuti itu takkan berlaku LAGI?
Siapa yang bisa meyakinkan bahawa diri ini sudah cukup kuat?

Aku masih dihantui ketakutan semalam..
Saat aku tergelincir dari kepompong penuh nikmat ketenangan
Setelah berlalunya waktu itu
Waktu aku tahu apa mahu ku,walau seluruh dunia membantah
Walau di kala itu,aku sangat lemah dan aku terasa aku bersendiri...
Waktu aku diletakkan di suatu tempat yang asing,dan tiada tempat untuk berpaut walau berkali kali telah kucuba kuatkan hati ini..

Bagaimana telah tergelincir kaki ini?
Bagaimana telah hilang pendirian ini?
Bagaimana telah hilangnya semangat serta malu itu?
Semuanya hilang terus,walau hilangnya perlahan lahan..

Ah! Musuh musuh kekasihku telah berjaya!

Namun aku sedar sekarang.
Status aku hanyalah hamba.
Dan pemilik dan pembolak balik hatiku ini Maha Mendengar rintihan hambaNya
Kepada Dia aku mengadu.Kepada Dia aku memohon simpati.
KepadaNya aku mohon segala bentuk kekuatan.
Untuk meneruskan perjalanan di jalan yang susah ini..

Ya Allah,tetapkanlah hatiku di jalanMu sehingga akhir hayatku.
Sehingga aku bertemu denganMu Ya Allah..

Ya Allah,pertemukanlah aku dengan hamba hambaMu yang sama2 berjuang di jalan ini,Ya Allah...di mana sahaja akan Kau tempatkan aku nanti.

No more grey area please.. =(

Wassalam.

Wednesday, April 7, 2010

ONE

Ya Allah..

Ku punyai hanya satu hati..
Penuhkan ia dengan cinta kepadaMu
Penuhkan ia dengan rindu padaMu
Mantapkan ia dengan keimanan yang tidak pernah kan pudar
Bersihkan ia dari segala dosa dan nista
Lembutkan ia dengan rahmah dan kasih sayangMu
Satukan ia dengan hati hati hambaMu yang beriman,yang sama sama menggerakkan dakwah ini
Tetapkan ia pada jalanMu
Jalan yang ingin aku ikuti sehingga Izrail menarik nyawaku
Kelilingi ia dengan ingatan dan impian ke syurga milikMu yang abadi.

Yes,I only have one heart.I only want Him to be with me in my heart.Now and forever.I pray to Him that He will show all of us the right way.Amiin.

Tuesday, April 6, 2010

pesanan utk dri sendiri (2).

Assalamua'laikum w.b.t..

Kalau orang kafir mendengar seorang Muslim sejati bercakap,mesti diorang akan takut.Sebab seorang Muslim sebenar akan bercakap tentang kematian.MATI. Orang2 kafir takut akan kematian.

Tidak salah kalau takut mati.Mekanisma badan pasti melawan sebarang mara bahaya.Panas pon refleks je kaki ni nak lari.Apatah lagi mati. Tak salah langsung kalau kita menjauhkan diri dari perkara2 yg merosakkan badan,malahan Allah suruh kite jangan merosakkan diri sendiri.(so,sila berhenti merokok.atau merempit.atau makan dgn banyak dan jayanya!)

Tapi takut pada mati biarlah kena pada tempatnya.Kalau takut mati kerana tak cukup amal,kalau kerana tak sempat tunai janji,kalau tak sempat sediakan yang cukup untuk anak bini...boleh tahan.Tapi kalau takut kerana sayangkan dunia...ayoyo.

Di sisi Allah,dunia ini tidak lain hanyalah sampah dan bangkai.Sedang di akhirat nant adalah lebih baik untuk orang2 yang beriman.

Imah ada dalam 6 hari je lagi nak exam.FINAL exam.utk diuji dalam masa 3 jam setengah.

Boleh disamakan...kalau Allah izinkan imah hidup utk lagi 30 tahun...30 tahun sahaja lagi sebelum MATI.30 tahun utk beribadah sbg bekalan utk hidaup selama-lamanya..selama-lamanya...samada dapat syurga yg penuh nikmat atau masuk neraka dulu sebelum masuk syurga (if mati dalam keimanan) or neraka yg penuh azab sampai bile2..Pilih,pilih..pilih,jangan x pilih..ITUPUN KALAU ADA 30 TAHUN. kalau ada...kalau 20 tahun?kalau 10?kalau setahun?kalau sehari?? dush3!!

Dulu,kalau imah mendengar tentang syurga,imah rasa macam jauh je...sangat jauh.sekarang,bile imah dgr tentang syurga,rasa macam nampak jalan ke syurga.tapi jalan ke sana x semudah itu.tiada karpet merah untuk ke kesana.tiada hamparan yg lembut utk ke sana.jika merah,itu mungkin darah.xkan sama org yg ke sana bermandikan darah dan xkan sama org yg ke sana bermandikan peluh.imah?imah...baru mula merangkak semula untuk bergerak ke arah itu..

BUKAN.bukan imah kata imah boleh masuk syurga.(hello,sy sedar diri.) tapi imah tahu dan dah nampak mana jalan ke syurga.dan x mungkin jalan itu mudah.dan imah baru merangkak ke arah itu..(baru merangkak,kak...)

imah kalah lagi.imah dah pernah kalah sebelum ini,then hari itu imah kalah lagi.tp selepas kejatuhan akan ada kebangkitan.dan imah bangkit dan berazam takkan kalah lagi.TAKKAN. moga Allah tetapkan hati dan langkah imah di jalan ini sampai imah mati.MATI bukan penamat.MATI adalah transition.dan kita semua akan mati.

(sekali lagi,imah harap jgn judge imah melalui penulisan imah,ini tidak lain melainkan peringatan kepada diri sendiri..)

Thursday, April 1, 2010

Pesanan utk diri sendiri.

Erti hidup bkn dgn berfb,bkn dgn kehadiran rakan2 yg kita harapkan pd waktu2 tertentu,bukan pd kelas yg perlu dihadiri hari2,bkn dgn mndapatkan apa yg kita hajatkan,bkn dgn menulis isi2 blog yg x berkesudahan,bkn dgn kehadiran insan2 yg mengisi ruang dlm hati,bukan pada segulung ijazah satu hari nnt,bkn pada harta yg tiada nilai dimataNya..kite mungkin memandang bnda yg sama,malangnya kite tidak nampak benda yg sama.

Aku akui kebodohan,kelemahan,kemampuan aku membutakan mata dan memekakkan telinga.
Ku sedari mata hati yg sengaja kututup kerana lemahnya iman dan rapuhnya takwa.
Aku sedar,aku akui.Dan mmg semuanya salah diri sendiri.

Cepatlah kembali,cepatlah kembali.cepatlah..mulakan cycle cinta Ilahi lagi... =(